Home Lampung Selatan Kegiatan Ketahanan Pangan Desa Wonodadi Diduga Kuat Jadi Ladang Korupsi Kades Suparman

Kegiatan Ketahanan Pangan Desa Wonodadi Diduga Kuat Jadi Ladang Korupsi Kades Suparman

257
0
SHARE
Kegiatan Ketahanan Pangan Desa Wonodadi Diduga Kuat Jadi Ladang Korupsi Kades Suparman

Lampung Selatan,REKANMEDIA210, Kepala desa Wonodadi Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan Suparman di duga kuat korupsi Dana Desa Tahun 2024 dalam kegiatan Penguatan Ketahanan pangan.

Kegiatan Penguatan ketahanan pangan merupakan upaya untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa. Ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pengembangan pertanian berkelanjutan, diversifikasi pangan, peningkatan keterampilan masyarakat, serta perbaikan infrastruktur dan akses pasar. 

Akan tetapi tidak demikian dengan Kepala Desa Wonodadi Suparman kegiatan ketahanan pangan di duga kuat menjadi ladang korupsi baginya, pasalnya 175.670.000 Dana Desa digelontorkan oleh suparman untuk kegiatan penguatan ketahanan pangan, diduga kuat tidak sesuai degan realisasi dan pelaksanaan dilapangan hal ini terlihat dari pembangunan infrastruktur pada tahun 2024 didesa tersebut sudah hancur dan tidak layak.

Seperti halnya Rabat Beton Dusun III.A dengan Volume 194 m x 3 m dengan anggaran Rp.81.855.000, bangunan yang dibangun tahun 2024 tersebut Sudah hancur, bangunan rabat beton tersebut layaknya bangunan yang dibangun 10 tahun yang lalu, begitu juga dengan Rabat Beton Dusun 2 Volume 79 m x 2,5 m dengan anggaran Rp.23.455.000.

Kegiatan lainnya yang diduga kuat jadi ladang korupsi kades Suparman yaitu pengadaan sapi betina sebanyak 5 ekor dengan anggaran Rp.65.000.000, sapi-sapi yang di beli tersebut tidak jelas keberadaannya.

Saat Tim Investigasi menelusuri desa Wonodadi untuk mengetahui keberadaan Sapi-sapi tersebut Tim Investigasi bertemu dengan Pak Sujono yang juga RT Dusun III beliau mengatakan tidak tahu menahu terkait bantun sapi dari desa, beliau mengatakan kalau warga desanya tidak ada yang menerima bantuan sapi dari desa begitu juga dengan istri kepala dusun 1 beliau juga tidak mendengar ada bantuan sapi dari desa untuk warga dusun 1. Kamis (10/7/2025).

Keterangan dari warga desa wonodadi dan juga melihat secara langsung pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh pihak desa Tim Investigasi Rekanmedia210 semakin yakin kuat dugaan terjadinya Korupsi dalam pengunaan dana desa tahun 2024 khususnya pada kegiatan penguatan ketahanan pangan.

Untuk keberimbangan berita Tim Investigasi mencoba menghubungi Kepala Desa Wonodadi Suparman melalui Whatshapp baik telpon ataupun pesan singkat,akan tetapi Tidak direspon sama sekali.

Tim mencoba mendatangi kantor desa wonodadi disana Tim bertemu dengan kaur perencanaan saat dikonfirmasi kaur perencanaan tidak bisa menjawab pertanyaan dari Tim Investigasi Rekanmedia210 dengan alasan takut salah mejawab,akhirnya Tim Investigasi bertemu dengan Sekretaris desa beliau mencoba menjawab pertanyaan dari Tim Investigasi akan beliau banyak lupa dengan kegiatan tahun 2024 dan beliau juga meminta untuk tidak dimasukan dalam berita keterangan yang ia berikan karena kewenangan semua ada dikepala desa dan semua perangkat desa telah diperintahkan oleh Suparman untuk tidak sembarangan memberikan keterangan kepada pihak lain khususnya awak media walaupun semua perangkat desa pasti tahu kegiatan pengunaan dana desa.Ucap sekdes. 

(Rudy Andriansyah S.Sos)