
LAMPUNG SELATAN,REKANMEDIA210, - Pembangunan jalan rabat beton di Desa Candi Mas, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menuai sorotan publik, karena kondisi fisik jalan belum lama di bangun diduga sudah mengalami rusak parah.
Kualitas pekerjaan dan material yang digunakan patut di pertanyakan, terkesan dikerjakan asal asalan serta mengurangi volume adukan sehingga tidak dapat bertahan lama.
Pasalnya, berdasarkan hasil pantauan Tim Investigasi Rekanmedia210 di lapangan beberapa waktu lalu terkait pembangunan jalan rabat beton di Desa Candi Mas, diduga menggunakan material berkualitas rendah dan tidak memenuhi standar konstruksi.
Begitu juga pasir yang digunakan sebagai bahan baku bukan yang berkualitas menyebabkan hasil pembangunan jalan cepat mengalami rusak dan terlihat dikerjakan secara asal asalan.
Fakta ini diperkuat dokumentasi dilapangan pada tanggal 11 Juli 2025, dengan melihat kondisi fisik jalan yang sudah mengalami keretakan atau terkelupas dan berlobang meskipun belum lama selesai di kerjakan yaitu pada tahun 2024.
Pembangunan jalan rabat beton yang telah dibiayai oleh Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 ini juga ditemukan diduga tidak memiliki pengawasan yang jelas, hal ini memunculkan indikasi adanya permainan dari oknum pejabat desa terkait pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton, Ketebalan dan lebar jalan yang diduga tidak memenuhi syarat serta menambah daftar ketidakberesan pekerjaan tersebut.
Beberapa kegiatan dan item yang diduga kuat ada penggelembungan harga diantaranya :
1. Rabat Beton Candi Mas 2 sebesar Rp.57.433.000 (v:100x2,5x0,15m), split 2/3 30 m3/Rp.310.000, pasir 19 m3/Rp.280.000, semen 287 sak/Rp.62.000, bak adukan 24 bh/Rp. 20.000
2. Rabat Beton Candi Mas 3 sebesar Rp.94.244.000 (v:148x3x0,15m), split 2/3 51 m3/Rp. 310.000, pasir 32 m3/Rp.280.000, semen 479 sak/Rp.62.000, bak adukan 20 bh/Rp.20.000
3. Rabat Beton Candi Mas 4 sebesar Rp.172.368.000 (V:247x2,5x0,15m). split 2/3 73 m3/Rp.310.000 , Pasir 46 m3/Rp.280.000,semen 687 sak/Rp.62.000 dan bak adukan 20 bh/Rp 20.000.
Dengan anggaran sebesar ini kwalitas dan kwantitas Rabat Beton sangat jauh dari kata Bagus apalagi sempurna.
Berdasarkan hasil Investigasi dilapangan Tim dari Rekanmedia210 mencoba menghubungi kepala desa Candi Mas Andri Suwaldi melalui telepon whatsapp tatapi di respon,lalu tim juga mengirimkan pesan Whatsapp untuk konfirmasi akan tetapi tidak juga direspon.
Keberimbangan berita adalah hal yang penting bagi sebuah Media akan tetapi apa yang di tunjukan kepala desa Candi Mas Andri Suwaldi merupakan hal yang tidak patut dicontoh karena sebagai pejabat publik harus siap dalam kondisi apapun dalam memberikan keterangan kepada Masyarakat,media dan pihak terkait lainnya karena dana desa merupakan anggaran negara yang dikucurkan untuk Mensejahterakan masyarakat didesa bukan untuk memperkaya diri sendiri.
(Rudy Andriansyah S.Sos)
LEAVE A REPLY