
Keterangan Gambar : Dugaan korupsi SDN 9 Way Ratai diduga ada keterlibatan oknum Disdikbud pesawaran
PESAWARAN, REKANMEDIA210, - Bencana alam yang menimpa sekolah di SDN 9 Way Ratai mengakibatkan kerusakan parah pada sekolah tersebut, Sehingga menyebabkan Terganggunya kegiatan Pembelajaran.
Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K, S.T., M.Tr.I.P yang sangat peduli dengan dunia pendidikan langsung gerak cepat untuk merehabilitasi sekolah tersebut dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
Akan Tetapi kepedulian Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K, S.T., M.Tr.I.P tersebut diduga di manfaatkan oleh oknum Dinas Pendidikan untuk mendapatkan Keuntungan, hal ini terlihat dari pekerjaan yang tidak di lengkapi papan nama proyek, tidak tahu siapa pemborong dalam pekerjaan tersebut, dan tidak memiliki standar kenyamanan dan keamanam.
Peraturan pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas di Indonesia mengacu pada pedoman dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) serta peraturan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, yang mengatur standar teknis, proses administrasi, penggunaan dana, dan mekanisme pertanggungjawaban.
Kepala sekolah SDN 9 Way Ratai Sudjoko mengatakan " Setahu saya ini bantuan dari Bapak Bupati dan beberapa dinas, pemborong dalam pekerjaan ini pak harpen kepala sekolah SMPN 23 karena beliau yang dari awal pengerjaan ada dilokasi," Sebut Sudjoko
Selanjutnya " Pak Harpen juga yang mengatakan kalau atap ruang kelas, jendela+kaca, pintu dan plafon semua akan diperbaiki, akan tetapi pekerjaan yang sudah lebih 1 bulan ini belum terselesaikan juga diantaranya kaca jendela, pintu, pelafon serta atap baja ringan yang menggunakan paku belum diganti dengan Danabol serta kuda-kuda atap yang tidak ada kekuatan sama sekali." ujar Sudjoko. Sabtu (1/8/2025)
Keterangan dari kepala sekolah SDN 9 Sudjoko dibantah oleh Harpen yang menyebut dirinya bukan Pemborong. "Saya hanya diperintahkan orang dinas pendidikan untuk membantu melihat pekerjaan tersebut terkait siapa pemborongnya, dari mana anggarannya dan berapa jumlahnya saya benar-benar tidak tahu."
lanjut harpen "Siapa orang dinas tersebut saya gak berani jawab, pak Sudjoko juga tau siapa orang dinas itu karena beliau sudah berapa kali kelokasi." Tutur Harpen
Saat kembali dikonfirmasi terkait siapa orang dinas Pendidikan yang pernah meninjau rehabilitasi ruang kelas tersebut pak Sudjoko menyebut TM.
Tim Investigasi Rekanmedia210 mencoba menghubungi TM melalui telpon seluler akan tetapi hingga berita ini diturunkan tidak ada respon TM.
Saling tuding antara kepala sekolah Sudjoko, kepala sekolah SMPN 23 Harpen dan Oknum Dinas Pendidikan yang diduga dalang dari proyek siluman ini.
Terkait oknum yang diduga terlibat dalam proyek siluman ini demi mendapatkan keuntungan pribadi serta tidak mendukung salah satu program prioritas dari Bupati Pesawaran Bapak H. Dendi Ramadhona K, S.T., M.Tr.I.P.
Agar kiranya Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K, S.T., M.Tr.I.P. menindak tegas oknum yang diduga tersebut agar terciptanya pemerintahan yang bersih ( Good Government), demi mendukung pemerintah selanjutnya.
(Rudy Andriansyah, S.Sos)
        







LEAVE A REPLY